BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Panduan untuk mengetahui multimedia harus
dimulai dengan definisi atau pengertian multimedia. Dalam industri elektronika,
multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau
multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen yaitu, suara, gambar dan
teks (Mc Cormick, 1996) atau multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit
dua media input atau output dari data, media ini dapat berupa audio
(suara,musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dan
Kawan-kawan), 2002) atau multimedia merupakan alat yang menciptakan presentasi
yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio
dan gambar video (Robin dan Linda, 2001).
Definisi lain dari multimedia yaitu dengan
menempatkannya dalam konteks, seperti yang dilakukan oleh Hoftsteter (2001),
multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks,
grafik, audio, video dan animasi dengan menggabungkan link dan tool yang
memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan
berkomunikasi.
Dalam definisi ini terkandung empat komponen
penting multimedia.
- Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasi apa
yang dilihat dan didengar yang berinteraksi dengan kita.
- Kedua, harus ada link yang menghubungkan kita dengan
informasi.
- Ketiga, harus ada alat navigasi yang memandu kita,
menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung.
- Keempat, multimedia menyediakan tempat kepada kita
untuk mengumpulkan, memproses dan mengkomunikasikan informasi dan ide kita
sendiri.
B. Daftar
pertanyaan
- Apa
itu Multimedia dan hubungannya
dengan Teknologi ?
- Jelaskan
Tentang Vektor dan Bitmap beserta contoh masing-masing.!
- Jenis-jenis
tipe file gambar dan ukuran-ukurannya.
- Apa
itu coreldraw dan adobe photoshop ?
- Contoh C.Draw & A.Photoshop dan
“kira-kira” cara pembuatannya.
BAB
II
ISI
a. Apa
itu Multimedia dan hubungannya dengan
Teknologi ?
Istilah multimedia berasal dari teater bukan
komputer. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium atau media
seringkali disebut pertunjukan multimedia. Multimedia mencakup monitor video,
dan karya seni manusia sebagai bahan dari pertunjukan. Citra Visual dapat
dimasukan kedalam sistem dari paket perangkat lunak yang menyatukan digital,
dan dari kamera video, pita dan piringan video, dan scanner optik. Input audio
dapat dimasukkan melalui mikropon, pita kaset, dan compact disc.
Output visual dapat ditampilkan di layar komputer dan di monitor televisi yang
tersambung. Output audio dapat di sediakan oleh alat output suara, speaker
stereo, dan headset. Multimedia memungkinkan pemakai komputer untuk memdapatkan
output dalam bentuk jauh lebih kaya dari pada media tabel dan grafik
konvensional. Pemakai dapat melihat gambar tiga dimensi, foto, video bergerak,
atau animasi dan mendengar suara stereo, perekam suara atau musik. (Multimedia
Alat untuk Meningkatkan keunggulan bersaing , M.Suyanto)
Multimedia adalah kombinasi antara komputer dan video. Secara umum multimedia
kombinasi tiga elemen, yaitu gambar, text dan suara atau multimedia adalah
kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini
dapat audio ( suara, musik ), animasi, video, teks, grafik, dan gambar.
Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi dinamis dan
interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video
( Robin dan Linda, 2001 ).
Multimedia memaksimalkan pemanfaatan komputer
untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan
animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan
navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi (Hostetter, 2001).
Multimedia Broadcast berhubungan dengan media televisi yang terdiri dari
perpaduan antara multimedia aplikasi komputer dengan alat-alat yang bernuansa
broadcasting. Di Indonesia banyak hadir televisi swasta yang telah memunculkan
program-program acara yang cukup menarik untuk dinikmati. Dari mulai acara
News, Sinetron, Film laga, Komedi, Hingga berbagai macam tayangan kuis yang
kesemuanya itu menggunakan alat broadcast televisi yang bagus untuk standart
televisi.
Multimedia Brosdcasting memadukan antara unsur pengambilan sebuah gambar dan
permainan sebuah effect kamera yang terdapat pada setting menu serta jenis
kamera dan sebuah effect software komputer yang dimainkan oleh seorang
animator. Dari perpaduan kedua unsur tersebut dapat menghasilkan output
tampilan yang sangat mengagumkan dan mempunyai nilai jual sangat tinggi di
dunia broadcasting.
Tidak mustahil jika semakin banyak channel
televisi yang muncul di layar kaca maka semakin banyak pula Production House
yang menawarkan jasa untuk memproduksi sebuah program acara
yang kemudian akan di jual ke pihak televisi.
Ilmu informatika mencakup programming, networking, multimedia. Di dunia
broadcasting informatika sangat memberikan peran yang sangat besar. Dalam
membuat sebuah program acara pasti menggunakan software dan hardware yang
berkaitan dengan multimedia sebagai perangkat pokok dalam menghasilkan karya.
Karena dalam broadcasting berhubungan dengan
teknologi informasi, maka untuk kedepan nanti dunia broadcasting lebih
dimudahkan dengan penggunaan software multimedia yang lebih canggih dan
familiar dalam penggunaannya. Benang merah inilah yang menghubungkan antara
Multimedia, Broadcasting dengan Teknologi Informasi.
b.
Jelaskan Tentang Vektor dan Bitmap beserta
contoh masing-masing.!
Perbedaan
Grafis Vektor dan Bitmap
Grafis
adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber
gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang
mempunyai nilai koordinat. Layar Monitor berfungsi sebagai sumbu koordinat x
dan y. Grafis sendiri terbagi menjadi dua yaitu Grafis berbasis vektor dan
Grafis berbasis Bitmap. Berikut adalah perbedaan antara Grafis berbasis vektor
dan bitmap
Setelah kita mengetahui perbedaan antara
Vektor dan Bitmap secara garis besarnya, maka saya akan membahas pengertian
vektor dan bitmap, yang pertama akan saya bahas adalah pengertian tentang
bitmap.
1. Vector
Vektor
adalah grafis yang terdiri dari penggabungan koordinat-koordinat titik menjadi
garis atau kurva untuk kemudian dijadikan sebuah objek. Tampilan pada vektor
tidak akan pecah walaupun di zoom berkali-kali, gambar vektor umumnya memiliki
ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan gambar bitmap.
Ekstensi
file yang digunakan untuk gambar berbasis vektor, antara lain: .SVG, .EPS, dan
.CDR. Program aplikasi yang berbasis vektor antara lain: Corel Draw, Macromedia
Free Hand, Adobe Illustrator dan Micrografx Designer.
2. Bitmap
Bitmap adalah grafis yang dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point/
koordinat. Semakin banyak titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti
semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra
grafis, namun kapasitas filenya akan semakin besar. Ketajaman warna dan detail
gambar pada bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk
gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA (Video
Graphic Adapter) yang digunakan. Contohnya jika gambar bitmap ditampilkan pada
layar dengan resolusi yang rendah akan mengakibatkan gambar telihat kasar
(pecah) bahkan juga bisa terlihat kabur berbentuk kotak-kotak (juggy) jika
dilakukan pembesaran pada gambar tersebut. Satuan yang digunakan dalam bitmap
adalah dpi (Dot per inch) yang
berarti banyaknya titik dalam satu inchi
Beberapa grafis bitmap yang sering ditemu dalam
komputer biasanya beresktensi: .bmp,
.jpg, .tif, .gif, dan .pcx. Grafis bitmap biasanya digunakan untuk
kepentingan foto-foto digital. Program aplikasi yang berbasis bitmap antara
lain adalah: Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsfot Photo Editor dan
Macromedia Fireworks.
3. Contoh
c.
Jenis-jenis tipe file gambar dan
ukuran-ukurannya.
Jika kita menyimpan gambar dengan program pengolah gambar seperti Adobe Photoshop
atau Microsoft Paint, maka kita dapat memlilih format gambar yang sesuai
melalui menu File -> Save As dan pilih tipe file yang kita
inginkan. Khusus untuk Adobe Photoshop ada feature tambahan yang lebih baik
lagi dengan menu File -> Save For Web. Dengan Adobe
Photoshop ini, selain dapat memilih tipe gambar, kita juga dapat mengatur
kompresi dan kualitas gambar. Berikut ini tipe-tipe gambar yang sering
digunakan.
BMP
(Bitmap)
Tipe file BMP umum digunakan pada sistem operasi Windows dan OS/2.
Kelebihan tipe file BMP adalah dapat dibuka oleh hampir semua program pengolah
gambar. Baik file BMP yang terkompresi maupun tidak terkompresi, file BMP
memiliki ukuran yang jauh lebih besar daripada tipe-tipe yang lain.
File BMP cocok digunakan
untuk:
- desktop background di
windows.
- sebagai gambar sementara
yang mau diedit ulang tanpa menurunkan kualitasnya.
File BMP tidak cocok
digunakan untuk:
- web atau blog, perlu
dikonversi menjadi JPG, GIF, atau PNG.
- disimpan di
harddisk/flashdisk tanpa di ZIP/RAR, kecuali space tidak masalah bagi
Anda.
JPG/JPEG
(Joint Photographic Experts Group)
Tipe file JPG sangat sering digunakan untuk web atau blog. File JPG
menggunakan teknik kompresi yang menyebabkan kualitas gambar turun (lossy
compression). Setiap kali menyimpan ke tipe JPG dari tipe lain, ukuran gambar
biasanya mengecil, tetapi kualitasnya turun dan tidak dapat dikembalikan lagi.
Ukuran file BMP dapat turun menjadi sepersepuluhnya setelah dikonversi menjadi
JPG. Meskipun dengan penurunan kualitas gambar, pada gambar-gambar tertentu
(misalnya pemandangan), penurunan kualitas gambar hampir tidak terlihat mata.
File JPG cocok digunakan
untuk:
- gambar yang memiliki banyak
warna, misalnya foto wajah dan pemandangan.
- gambar yang memiliki
gradien, misalnya perubahan warna yang perlahan-lahan dari merah ke biru.
File JPG tidak cocok
digunakan untuk:
- gambar yang hanya memiliki
warna sedikit seperti kartun atau komik.
- gambar yang memerlukan
ketegasan garis seperti logo.
Gambar . Contoh gambar kaya warna dengan JPG kualitas tinggi (32kb)
Gambar . Contoh gambar kaya warna dengan JPG kualitas rendah (14kb)
GIF
(Graphics Interchange Format)
Tipe file GIF memungkinkan penambahan warna transparan dan dapat
digunakan untuk membuat animasi sederhana, tetapi saat ini standar GIF hanya
maksimal 256 warna saja. File ini menggunakan kompresi yang tidak menghilangkan
data (lossles compression) tetapi penurunan jumlah warna menjadi 256 sering
membuat gambar yang kaya warna seperti pemandangan menjadi tidak realistis.
Pada program MS Paint, tidak ada fasilitas penyesuaian warna yang digunakan
(color table) sehingga menyimpan file GIF di MS Paint seringkali menghasilkan
gambar yang terlihat rusak atau berubah warna. Pada program pengolah gambar
yang lebih baik, seperti Adobe Photoshop,
color table bisa diatur otomatis atau manual sehingga gambar tidak berubah
warna atau rusak.
File GIF cocok digunakan
untuk:
- gambar dengan jumlah warna
sedikit (dibawah 256).
- gambar yang memerlukan
perbedaan warna yang tegas seperti logo tanpa gradien.
- gambar animasi sederhana
seperti banner-banner iklan, header, dan sebagainya.
- print shoot (hasil dari
print screen) dari program-program simple dengan jumlah warna sedikit.
File GIF tidak cocok
digunakan untuk:
- gambar yang memiliki banyak
warna seperti pemandangan.
- gambar yang didalamnya
terdapat warna gradien atau semburat.
Gambar. Gambar GIF animasi(sebenarnya gambar d.atas itu bergerak)
PNG
(Portable Network Graphics)
Tipe file PNG merupakan solusi kompresi yang powerfull dengan warna yang
lebih banyak (24 bit RGB + alpha). Berbeda dengan JPG yang menggunakan teknik
kompresi yang menghilangkan data, file PNG menggunakan kompresi yang tidak
menghilangkan data (lossles compression). Kelebihan file PNG adalah adanya warna
transparan dan alpha. Warna alpha memungkinkan sebuah gambar transparan, tetapi
gambar tersebut masih dapat dilihat mata seperti samar-samar atau bening. File
PNG dapat diatur jumlah warnanya 64 bit (true color + alpha) sampai indexed
color 1 bit. Dengan jumlah warna yang sama, kompresi file PNG lebih baik
daripada GIF, tetapi memiliki ukuran file yang lebih besar daripada JPG.
Kekurangan tipe PNG adalah belum populer sehingga sebagian browser tidak
mendukungnya.
File PNG cocok digunakan
untuk:
- gambar yang memiliki warna
banyak.
- gambar yang mau diedit ulang
tanpa menurunkan kualitas.
File PNG tidak cocok
digunakan untuk:
- gambar yang jika dikompress
dengan JPG hampir-hampir tidak terlihat penurunan kualitasnya.
Gambar . PNG yang biasa orang gunakan pada Icon
d.
Apa itu coreldraw dan adobe photoshop ?
ABOUT ADOBE PHOTOSHOP
Adobe
Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra
buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan
pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital
dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader)
untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat,
dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems.
Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite),
versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS4, versi sepuluh disebut Adobe
Photoshop CS5 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS6 dan versi yang
terakhir (keduabelas) adalah Adobe Photoshop CS7.
Photoshop
tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga
dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat
lunak tertentu seperti CrossOver.
MENGENAL
DAN MEMAHAMI AREA KERJA PHOTOSHOP
Jalankan
Adobe Photoshop kemudian pilih menu File -> Open. Kemudian pilih buka gambar
apa saja. Sebagai contoh di buka gambar zhaow.jpg. (lihat gambar 1.1).
Seringkali
letak tool-tool (palette) Adobe Photoshop sudah berubah dimodifikasi oleh
pengguna sebelumnya. Untuk mengembalikan letak palette ini gunakan menu Windows
-> Workspace -> Reset Palette Location.
Area
kerja Adobe Photoshop dapat dilihat pada gambar 1.1, yaitu:
A
:Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran
gambar, filter dan lain-lain.
B
:Option, berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush,
maka ukuran/diameter brush ada di sini.
C
:Gambar, menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit.
D
:Pallete Well, cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets dan Layer
Comps. Juga dapat digunakan untuk meletakkan palet yang sering digunakan.
E
:Toolbox, berisi tool untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar.
F
:Palette, berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan
pilihan untuk dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.
Keterangan
dan Praktek:
Membuka
dokumen dan membuat duplikat dokumen
Untuk
membuka gambar gunakan menu File -> Open, sedangkan untuk membuat duplikat
gambar gunakan menu Image -> Duplicate.
Mengubah
ukuran gambar dan kanvas
Jika
ukuran gambar diubah, maka gambar akan membesar atau mengecil, lakukan dengan
menu Image -> Image Size. Jika ukuran kanvas diubah, maka ukuran gambar
tetap, akan ada kertas putih di sekeliling gambar, lakukan dengan menu Image
-> Canvas Size.
Mencoba
ToolBox
Cobalah
tool-tool pada ToolBox, satu persatu akan dibahas pada bab berikutnya. Coba
klik kanan pada tool yang memiliki segitiga di bagian kanan bawah untuk memilih
tool yang tersembunyi.
Mencerminkan
dan Memutar Gambar
Cobalah
menu Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Vertikal, Image -> Rotate
Canvas -> Flip Canvas Horisontal. Untuk memutar gambar, pilih menu Image
-> Rotate Canvas -> pilih sudut yang dikehendaki.
Undo
Undo
digunakan untuk membatalkan perintah terakhir, tekan Alt+Ctrl+Z, atau gunakan
pallete history.
Memindahkan
gambar ke dokumen lain
Untuk
memindahkan gambar gunakan Move Tool.
Save
for web
Gunakan
menu File -> Save for Web untuk menghasilkan gambar dengan ukuran kecil yang
biasa digunakan pada web site.
SELECTION
AND TOOL
Menyeleksi
Gambar pada Phtoshop
Menyeleksi
berarti memilih bagian tertentu dari gambar. Dengan seleksi kita dapat
mengcopy, mengubah, menggeser, atau menambahkan efek kepada bagian yang
terseleksi tanpa mempengaruhi bagian lain.
Ada
tiga cara menyeleksi yaitu:
1.
Marquee Tool, yaitu menyeleksi dalam bentuk kotak, elips, row, dan kolom
2.
Lasso Tool, untuk menyeleksi dalam bentuk bebas, poligonal atau kekontrasan
gambar (Magnetic Lasso Tool).
3.
Magic Wand Tool, untuk menyeleksi berdasarkan persamaan warna.
Tipe
seleksi ada dua (dapat dipilih pada Option Bar), yaitu:
1.
Normal, memiliki pinggiran yang tajam.
2.
Feather, memiliki pinggiran yang halus atau kabur.
Tool-tool
Photoshop
Banyak
sekali tool-tool yang terdapat pada photoshop dan setiap tool mempunyai fungsi
yang berbeda-beda. Untuk mengetahui apa saja tool-tool yang ada pada photoshop,
silakan perhatikan gambar di bawah.
Keterangan:
Rectangular
Marquee Tool
Gunakan
rectangular marquee tool untuk memotong gambar dalam bentuk kotak. Gunakan menu
Select -> Transform Selection untuk mengubah seleksi dan menu Select ->
Feather untuk mengatur ketajaman pinggiran potongan.
Elliptical
Marquee Tool
Digunakan
untuk membuat seleksi elips atau lingkaran. Anda dapat menggunakan Select ->
Transform Selection (atau klik kanan) untuk mengubah bidang yang mau diseleksi.
Gunakan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman tepi gambar. Gunakan
Select -> Inverse untuk membalik seleksi.
Lasso
Tool
Seleksi
ini digunakan untuk menyeleksi bentuk bebas dengan mouse.
Polygonal
Lasso Tool
Polygonal
Lasso Tool digunakan untuk menyeleksi gambar yang memiliki tepi garis lurus,
misalnya piramida pada gambar 2.5. Jika tombol Alt ditekan maka Polygonal Lasso
Tool akan berfungsi seperti Lasso Tool biasa. Contoh gambar hasil seleksi
piramida diperkecil dan diletakkan pada sudut kanan bawah.
Magnetic
Lasso Tool
Magnetic
Lasso Tool penggunaanya cukup mudah, karena dengan tool ini seleksi gambar akan
secara otomatis membuat garis seleksi pada gambar yang berwarna kontras.
Magic
Wand Tool
Magic
wand tool akan menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.
Crop
Tool
Crop
tool digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi. Contoh
penggunaanya di sini digunakan untuk memperbaiki hasil scan yang miring.
Healing
Brush Tool
Healing
Brush Tool digunakan untuk memperbaiki gambar pada bagian tertentu. Aktifkan
tool ini, kemudian tekan Alt + Klik pada objek pada bagian yang tidak
berkeriput, kemudian klik pada bagian yang keriputnya ingin dihilangkan.
Spot
Healing Brush Tool
Spot
Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki kerusakan gambar. Di sini Anda
tidak perlu menentukan area yang akan digunakan sebagai patokan, karena akan
secara otomatis terpilih dari area di sekitarnya. Misalnya digunakan untuk
menghilangkan keretakan pada patung seperti pada gambar 2.10.
Tool
ini merupakan tool baru pada Adobe Photoshop CS2 yang tidak ada pada versi
sebelumnya.
Patch
Tool
Patch
Tool digunakan untuk memperbaiki gambar. Tool ini dibuat dengan cara membuat
selection dengan mouse atau dengan menahan tombol ALT untuk menghasilkan bentuk
poligonal. Selanjutnya drag ke daerah yang akan dijadikan patokan perbaikan.
Red
Eye Tool
Red
Eye Tool digunakan untuk memperbaiki warna merah pada mata.
Clone
Stamp Tool
Clone
Stamp Tool digunakan untuk membuat duplikat area pada gambar, atau yang disebut
cloning. Tekan ALT pada objek yang akan dikloning, kemudian gunakan mouse pada
area tempat objek baru mau diletakkan.
Background
Eraser Tool
Tool
ini digunakan untuk menghapus background yang memiliki kemiripan warna.
Misalnya digunakan untuk menghapus background langit pada gambar kupu-kupu.
Magic
Eraser Tool
Seperti
Background Eraser Tool, tool ini akan menghapus area dengan warna sama, namun
efeknya adalah ke seluruh gambar, bukan hanya area yang diklik.
Color
Replacement Tool
Color
Replacement Tool akan mengubah warna gambar tanpa mengubah bentuk dari gambar
tersebut. Tool ini akan secara otomatis hanya mengubah area dengan warna sama
menjadi warna lain yang dikehendaki.
Blur,
Sharpen, dan Smugde Tool
Blur
Tool digunakan untuk mengaburkan area. Misalnya digunakan untuk menghilangkan
bintik-bintik pada wajah. Sharpen Tool merupakan kebalikan dari Blur Tool.
Dengan Sharpen Tool, gambar akan menjadi lebih tajam. Smugde Tool digunakan
untuk mengubah bentuk gambar dengan cara drag mouse.
Dogde,
Burn, dan Sponge Tool
Dogde
Tool digunakan untuk membuat area menjadi lebih terang. Burn Tool digunakan
untuk mempergelap area. Spong Tool digunakan untuk mencerahkan (saturate) atau
mengurangi warna (desaturate).
PERMAINAN
WARNA PADA PHOTOSHOP
Warna
apapun dapat dinyatakan dalam tiga warna dasar (RGB) yaitu merah, hijau, dan
biru. Cara menyatakan warna yang lain adalah dengan mode HSL yaitu Hue,
Saturation, dan Lightness. Mode lain adalah CMYK (Cyan, Magenta, Yellow,
Black).
Pada
bab ini akan dibahas mengenai permainan warna, mulai dari mengatur latar
belakang gambar, membuat gradient, mengatur brightness & contrast, dan
masih banyak lagi tool-tool yang menarik. Pada subbab selanjutnya Anda dapat
langsung praktek dengan didampingi instruktur.
Paint
Bucket Tool
Paint
Bucket Tool digunakan untuk mengganti background yang memiliki warna sama atau
mirip. Background dapat diganti dengan pattern.
Gradient
Tool
Gradient
tool digunakan untuk menghasilkan warna gradasi. Jangan lupa lakukan seleksi
terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka
seluruh kanvas terisi dengan gradasi.
Brush
Tool
Brush
Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar kecilnya
brush, hardness, opacity, dan flow. Bush Tool dapat juga bekerja pada mode Air
Brush.
Brightness/Contrast
Brightness
digunakan untuk mengatur kecerahan gambar. Contrast digunakan untuk mengatur
ketajaman gambar. Gunakan menu Image -> Adjustment ->
Brightness/Contrast.
Level
Level
berfungsi mirip dengan Brightness/Contrast namun lebih fleksible karena warna
dapat diatur warna gelap, warna menengah, dan warna terang. Level dapat bekerja
pada selection atau seluruh kanvas. Gunakan menu Image -> Adjustment ->
Level.
Curves
Curves
bekerja seperti level, namun Anda mengatur warna RGB dalam bentuk curva.
Gunakan menu Image -> Adjustment -> Curves. Curva dapat diatur otomatis,
mode RGB atau diatur sendiri-sendiri untuk tiap-tiap warna.
Color
Balance
Melalui
menu Image -> Adjustment -> Color Balance kita dapat mengatur
keseimbangan warna.
Photo
Filter
Photo
filter digunakan untuk memberikan filter pada gambar. Mirip seperti filter yang
diletakkan di depan lensa kamera. Gunakan menu Image -> Adjustment ->
Photofilter.
Replace
Color
Replace
Color digunakan untuk mengganti warna tertentu dalam gambar, sedangkan warna
yang lain tidak ikut berubah. Misalnya untuk mengganti warna apel dengan tanpa
mengubah warna background. Gunakan menu Image -> Adjusments -> Replace
Color.
Hue/Saturation
Hue/Saturation
digunakan untuk mengganti warna pada keseluruhan gambar/seleksi. Hue adalah
warna, sedangkan Saturation adalah tebal/tipisnya warna. Gunakan tool ini
melalui Image -> Adjustment -> Hue/Saturation. Perubahan warna dapat
diatur pada chanel master, atau tiap-tiap warna.
Match
Color
Match
Color akan menyamakan warna gambar source kepada gambar yang akan diubah.
Misalnya di sini akan diubah gambar danau3.jpg, menjadi suasana matahati terbit
seperti gambar acuan. Gunakan tool ini melalui menu Image -> Adjustment
-> Match Color.
TEKS
DAN VECTOR PHOTOSHOP
Horisontal
Type Tool
Horisontal
Type Tool digunakan untuk membuat teks secar horisontal. Hasil teks dapat
dipindahkan dengan Move Tool.
Horisontal
Type Mask Tool
Horisontal
Type Mask Tool digunakan untuk menyeleksi dalam bentuk teks.
Pen
Tool
Peen
Tool digunakan untuk membuat garis lurus dan garis lengkung dalam bentuk
vektor. Klik sekali untuk membuat anchor point, kemudian jika kurva telah
terbentuk, drag anchor point untuk membuat direction point. Path yang dibuat
oleh Pen Tool dapat diubah menjadi selection.
Rectangle,
Ellipse, Poligon, dan Custom Shape Tool
Tool
ini berguna untuk menghasilkan bentuk kotak (rectangle), ellips, poligon, dan
berbagai macam bentuk lain yang telah disediakan oleh Adobne Photoshop.
Bentuk-bentuk tersebut misalnya hati, lampu, not balok, dan lain sebagainya.
LAYER,
MASK, AND STYLE
Layer
adalah lapisan tembus pandang. Bagian yang tidak bergambar pada sebuah layer
bersifat transparan. Layer dapat ditumpuk dan diatur susunannya. Dengan
menggunakan layer, efek-efek akan berlaku dalam layer tertentu saja, tanpa
mengganggu layer yang lain.
Quick
Mask Mode
Quick
Mask Mode digunakan untuk menyeleksi dengan menggunakan Brush Tool. Aktifkan
tool ini dengan menekan tombol Q pada keyboard atau memilih tool Quick Mask Mode.
Pada
contoh ini, gambar beruang di seleksi dengan menggunakan Brush Tool pada mode
quick mask. Setelah gambar beruang terseleksi, kembalikan ke mode normal untuk
menghasilkan seleksi gambar beruang.
LayerMask
Layer
Mask digunakan untuk menyembunyikan bagian tertentu pada layer. Gunakan warna
hitam untuk menyembunyikan gambar dan warna putih untuk menampilkan gambar.
LayerStyle
Layer
Style merupakan teknik memberikan efek tertentu pada suatu layer. Pilih tool
Add Layer Style yang ada pada sudut kanan bawah pallete.
EFEK
KHUSUS PHOTOSHOP
FilterLiquify
Filter
Liquify dapat mengubah gambar secara langsung dengan menggunakan mouse.
Misalnya memperbesar/memperkecil mata, menggeser alis, dan sebagainya. Filter
ini dapat digunakan melalui menu Filter -> Liquify.
Filter
Vanishing Point
Filter
Vanishing Point digunakan untuk meng-klone gambar dalam bentuk perspektif.
Filter ini dapat digunakan melalui menu Filter -> Vanishing Point. Area
sumber kloning ditentukan dengan menekan Alt + Click. Fitur merupakan fitur
baru dalam Adobe Photoshop CS2.
Filter
Blur
Filter
Blur digunakan untuk mengaburkan gambar. Yang menarik dalam filter ini adalah
mengaburnya gambar dapat dibuat secara radial. Gunakan filter ini melalui menu
Filter -> Blur
·
Corel Draw
CorelDraw
merupakan salah satu aplikasi pengolah gambar berbasis vector yang banyak
dipakai oleh pengguna PC. Karena berbagai kemudahan dan keunggulan yang
dimiliki oleh coreldraw,
maka coreldraw sering dimanfaatkan untuk desktop publishing, percetakan, dan
bidang lain yang memerlukan pemrosesan visual.
Keunggulan
mengolah gambar berbasis vektor adalah ukuran hasil akhir yang dapat ditekan
seminimal mungkin namun dengan kualitas yang tidak kalah dengan gambar berbasis
raster atau bitmap. Karena itulah desain grafis dan olah gambar berbasis vektor
sangat banyak digunakan untuk desktop publishing, percetakan, dan bidang lain
yang memerlukan pemrosesan visual.
Sebenarnya ada banyak sekali software desain grafis dan pengolah gambar
berbasis vektor yang bisa kita gunakan,misalnya saja diantaranya adalah Coreldraw,
Photoshop, Freehand, adobe ilustrator dll.
Namun
coreldraw
merupakan program paling populer yang sering dimanfaatkan. Selain karena
tampilannya yang user friendly dan mudah dipelajari, coreldraw juga mempunyai berbagai
keunggulan – keunggulan lain yang sangat bermanfaat.
Beberapa
keunggulan coreldraw
antara lain coreldraw sangat bagus dalam kolaborasi teks dangambar. Meskipun
photoshop juga bisa namun lebih mudah dengan coreldraw. Selain itu kelebihan coreldraw
yang jarang dimiliki oleh aplikasi desain grafis dan pengolah gambar yang lain
adalah dukungan forum dan komunitas coreldraw yang begitu banyak dan beragam,
sehingga kita bisa dengan mudah menemukan tutorial, tips dan bisa berbagi ilmu
dengan pengguna coreldraw lainnya di seluruh dunia.
Jika
anda mengkolaborasikan dua aplikasi desain dan olah grafis populer yaitu coreldraw
dan photoshop, maka hasilnya sudah pasti tidak terkalahkan karena hasil olah
gambar dan desain grafis kolaborasi coreldraw dan photoshop ini sangat bagus
sekali.
e.
Contoh
C.Draw & A.Photoshop dan “kira-kira” cara pembuatannya.
PHOTOSHOP
Tutorial mengganti background pake 3 gambar, background,
objek dan pernak pernik nya. .


Cara mendownload gambar-gambar diatas, klik untuk
memperbesar > klik kanan save image
Pertama buka gambar Objek nya :
Seleksi Objek menggunakan pen tool
Kalo udah semua terseleksi, Klik kanan > make selection
= 0
Hasilnya akan seperti ini :
Sekarang buka Background nya ( cari yang sesuai dengan
dimensi foto )
Drag Foto objek yang udah terseleksi tadi ke background dan
atur posisinya.
Si objek keliatan ngambang dan gak napak ke tanah..
Buat layer baru di bawah layer Objek. Gunakan Brush warna
hitam untuk membuat bayangan.
Sekarang gak keliatan ngambang kan ?
Buat layer baru lagi di atas layer bayangan, ini untuk
membuat bayangan yang gak terlalu gelap.
Brush dengan warna hitam lagi di sekitar tanah, Opacity di
set sekitar 50%.
Untuk memperhalus potongan atau hasil crop objek, gunakan
smudge tool Strength 40% , soft round.
Drag pelan-pelan disekitar tepi objek yang kurang bagus.
Kalo udah keliatan ok, sekarang kita sesuaikan warna objek
dengan background nya.
Masih di layer Objek. Klik Image >Adjustment >
Hue/saturation, kurangi warna nya.
Klik Image > Adjustment > Color Balance
bagian ini nanti disesuaikan dengan background nya..
untuk background yang kita pake sekarang, settingan nya seperti ini :
Buat layer baru di bawah layer objek. Brush dengan warna
putih disekitar objek.
Klik FILTER > Blur > Gaussian Blur
Set Opacity menjadi 20%
Buka File Stars.jpg, Drag ke belakang layer objek dan atur
posisinya.
Klik Image > Adjustment > Color balance
Ganti Layer Effect menjadi Screen dan Set Opacity menjadi 50%
Hasilnya :
CORELDRAW
menambahkan lukisan pada betis wanita
tutorialnya sebagai berikut
Sebagai
object model adalah betis yang didownload dari internet soudara :
Langkah
pertama;
buat
garis mengelilingi betis dengan Freehand tool (F5)
Langkah
kedua;
siapkan
object image tanpa background yang nantinya sebagai object tatoo,
Seandainya
gambar image sampeyan ada background-nya, untuk menghapus ikuti langkah dibawah
ini;
pada
Menu Bar klik Bitmaps --> Convert to Bitmap...
Beri
tanda rumput pada Transparent background --> klik OK
Kemudian
klik Edit bitmap, dan tunggu sejenak maka Window Corel Photo Paint
akan terbuka
Pada
Menu Bar klik Mask --> Color Mask...
klik
pada Sampled Colors arahkan pada warna yang akan kita hapus
Kemudian
hapus warna background dengan Eraser tool (X)
setelah
terhapus semua, hasilnya seperti gambar dibawah ini, kemudian klik icon Save
untuk menyimpan, dan tutup Corel Photo Paint dan kembali ke CorelDRAW
Langkah
Ketiga;
Posisikan
object image tatoo yang sudah kita edit ke object garis (outline)
yang kita buat pada langkah pertama tadi, dan select (pilih) kedua object
tersebut, kemudian klik Intersect pada Property Bar kemudian
buang object garis dan object image tatoo, karena yang
kita butuhkan adalah object hasil perpotongan Intersect
Hasilnya
seperti gambar dibawah ini, dan atur opacity dengan menu Transparency tool
Hasil
akhir seperti gambar dibawah ini.